Powered By Blogger

Selasa, 26 Maret 2013

Spirit For Me




Yang membuat kita KUAT adalah DO’A...

Yang membuat kita DEWASA adalah MASALAH..
Yang membuat kita MAJU adalah TEKAD yang kuat,USAHA keras,dan HATI yang ikhlas..

Yang membuat kita LEMAH adalah PUTUS ASA..
Yang membuat kita SEMANGAT adalah HARAPAN dan IMPIAN..

Yang membuat kita menjadi insan yang BAIK adalah MENGAKRABKAN diri dengan ALLAH dan memperbanyak SUJUD dalam keheningan jiwa..

Insya Allah. ^_^ 

Keep Smile and Spirit 

U Can Do It 

Message For Muslim Women


PESAN BUAT WANITA 




Jangan ingin dipandang cantik oleh banyak lelaki,
Tapi inginkanlah dipandang cantik di mata suamimu nanti.

Jangan ingin menjadi wanita idaman banyak lelaki, Tapi inginkanlah menjadi wanita idaman suamimu sendiri.

Jangan merasa bangga jika menjadi rebutan banyak lelaki, Tapi banggalah jika selalu menjadi pujaan hati suamimu sendiri.

Jangan biarkan dirimu tebar pesona kepada banyak lelaki, Jangan biarkan dirimu memberi harapan dan janji-janji kepada banyak lelaki.
Karena pada akhirnya engkau akan menjadi penyebab kecewanya banyak lelaki.

Kelak jika engkau telah bersuami..
kau harus pandai menundukkan pandangan pada banyak lelaki, Agar suamimu pun menundukkan pandangan pada wanita selain dirimu.

kau harus pandai memperbaiki diri sebaik-baiknya, kau harus pandai menghias kecantikan akhlakmu dengan sebaik-baiknya.
Karena itulah yang akan membahagiakan hati seorang suami.

Dan jika engkau menginginkan lelaki baik yang akan menjadi suamimu. Maka engkau juga harus menjadi wanita yang baik terlebih dahulu.

Karena ALLAH telah menjanjikan lelaki yang baik itu untuk wanita yang baik pula, Begitu juga sebaliknya... Aamiin ya Rabbal'alamin.


^_^

Kamis, 14 Maret 2013

Empat Tarikan Wanita




~ 4 Tarikan Wanita ~

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.” (QS. An Nisaa 34)

LELAKI

1. Lelaki bujangan menanggung dosa sendiri apabila sudah baligh, sementara dosa anak gadis ditanggung oleh bapanya.

2. Lelaki yang sudah berumah tangga menanggung dosa sendiri, dosa isteri (atau semua istri-istrinya), dosa anak perempuan yang belum pernah kawin dan dosa anak lelaki yang belum baligh.

3. Anak lelaki bertanggung-jawab atas ibunya dan sekiranya dia tidak menjalankan tanggungjawabnya maka dosa baginya, terutama anak lelaki yang tua..

WANITA

Seseorang wanita itu apabila di yaumul akhirat akan menarik empat golongan lelaki bersamanya ke dalam neraka. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya

Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar sholat, mengaji & sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat... tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia saja maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

2. Suaminya

Apabila sang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isteri-isterinya. Bergaul bebas, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan muhrim apabila suami berdiam diri walaupun dia seorang alim seperti sholat dan puasa, maka dia akan turut ditarik oleh satu isteri atau isteri-isterinya.

3. Kakak Laki-Laki

Apabila ayahnya sudah tiada,tanggu ng jawab menjaga adik wanita jatuh ke bahu kakak laki-lakinya... jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik perempuannya dibiarkan melenceng dari ajaran agama... tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram dari Islam, bila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah dan sebagainya...maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak....dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.

Lihatlah..... betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yangg bergelar ayah/suami/abang atau anak ... ingatlah Firman Allah subhanahu wata’ala ;

"Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta keluargamu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin dan batu-batu...”

Kerendahan Hati



Hatiku ...jujurlah...
Kalau engkau tak sanggup menjadi cemara yang kokoh di puncak bukit ...
jadilah saja belukar yang teguh di tepi jurang... 

Belukar itu senantiasa istiqomah dalam perjuangannya untuk hidup.
Ia belajar dari kesehariannya untuk mendewasakan batangnya,
batangnya yang menyanggahnya untuk tidak masuk ke dalam jurang...

Hatiku...ketahuilah!!!
Ternyata untuk menjadi belukar saja itu tidak mudah!!!
Belukar harus ikhlas agar ia tak iri pada cemara...
Belukar harus tawadhu agar ia tak sombong pada rumput...
Belukar tetap belukar sampai ia bisa berjumpa dengan Penciptanya...

Kalau engkau tak sanggup jadi belukar...jadilah saja rumput,
tetapi rumput yang senantiasa memperkuat pinggiran jalan...
Kalau engkau tak sanggup menjadi langit...jadilah saja bumi,
tetapi bumi yang setia dan ikhlas untuk dipijaki oleh setiap manusia.
Tidak semua insan sanggup berbuat seperti pengemis yang tawadhu',...
izzahnya tinggi walau orang lain merendahkannya...
karena ia mempunyai HATI sehingga dekat dengan sang Robbi...
*Jangan Cintai Seseorang Setinggi Langit Karena Langit Bisa Runtuh..
*Jangan Cintai Seseorang Sedalam Lautan Karena Lautan Bisa Surut..
*Jangan Cintai Seseorang Sebesar Dunia Karena Dunia Bisa Hancur…

Cukup Cintai Seseorang Seujung Kuku, Walau Kecil, Walau Selalu Dipotong, Ia Akan SelaluTumbuh... 
^_^

Ilmu adalah Cahaya




Al ilmu Nuurun” Ilmu itu Cahaya. Maka Allah selalu akan menampakkan orang yang berilmu itu seperti cahaya di tengah kegelapan. Kita bisa membayangkan saat kita berjalan di tengah kegelapan malam yang gulita, jika tanpa ada cahaya penerang, maka tentu kita akan mudah tersesat, mungkin kita akan terperosok ke dalam lubang, bisa jadi akan terpeleset jatuh, atau paling tidak kaki kita akan terantuk sesuatu.

Jika Nabi saja mengibaratkan kehidupan kita di dunia ini (hanyalah) seperti musafir, yaitu orang yang melakukan perjalanan (dengan tujuan akhir akhirat), kita akan menemukan keniscayaan bahwa perjalanan itu akan melalui waktu siang dan malam. Perjalanan akan selalu melalui saat terang dan gelapnya suasana. Maka kembali seperti pada perumpamaan di atas tadi, saat kita bertemu kondisi gelap, sudah barang tentu kita sangat memerlukan cahaya utk memandu langkah dan perjalanan kita agar sampai tujuan dengan selamat

Ada sebuah kisah tentang pentingnya ilmu, dalam hadits diceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat marah dengan seseorang yang berfatwa tanpa ilmu. Dari Jabir dia berkata; Kami pernah keluar dalam sebuah perjalanan, lalu salah seorang di antara kami terkena batu pada kepalanya yang membuatnya terluka serius. Kemudian dia bermimpi junub, maka dia bertanya kepada para sahabatnya; Apakah ada keringanan untukku agar cukup bertayammum saja? Mereka menjawab; Kami tidak mendapatkan keringanan untukmu sementara kamu mampu untuk menggunakan air.

Maka orang itupun lalu (terpaksa) mandi dan langsung meninggal. Ketika kami sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau diberitahukan tentang kejadian tersebut, maka beliaupun bersabda: “Mereka telah membunuhnya, “semoga” Allah membunuh mereka! Tidakkah mereka bertanya apabila mereka tidak mengetahui, karena obat dari kebodohan adalah bertanya! Sebenarnya cukuplah baginya untuk bertayammum dan memeras – atau membalut lukanya – Musa ragu-ragu – kemudian mengusapnya saja dan membasuh bagian tubuhnya yang lain.” (HR. Abu Dawud).

Karena begitu pentingnya kebutuhan kita akan ilmu, maka kemudian islam menetapkan bahwa menuntut ilmu itu wajib hukumnya. Salah satu dasar kewajiban menuntut ilmu adalah sebuah hadits nabi yang berbunyi : “Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslimin”. Artinya : menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap muslim.

Keutamaan ilmu ada beberapa di antaranya:

1. Allah memudahkan langkah-langkah menuju surga bagi para penuntut ilmu

Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dan barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya”. (HR. Muslim).

2. Orang yang berilmu lebih ditakuti syetan

Dalam sebuah hadits lain Rasulullah juga mengabarkan bahwa tidurnya orang yang berilmu lebih ditakuti syaitan dari pada bangunnya orang yang tidak berilmu (bodoh).

3. Allah mengangkat derajat orang yang berilmu

“Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majlis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Mujadilah : 11)

Relationship



.MEMILIH TIDAK PACARAN ITU BERARTI MEMULIAKAN DIRI..

memilih untuk tidak pacaran itu,
berarti telah menjaga keteduhan hati.
memilih untuk tidak pacaran itu,
berarti telah menyayangi diri.

memilih untuk tidak pacaran itu,
berarti telah menjaga kefitrahan diri.

memilih untuk tidak pacaran itu,
berarti telah menyelamatkan diri.

memilih untuk tidak pacaran itu,
berarti telah menjaga kecantikan diri.

memilih untuk tidak pacaran itu,
berarti menjaga kemuliaan diri.

biarkan saja jika yg lain dengan
banggany bercerita tentang keindahan
cinta belum halalnya.

mereka belum menyadari bahwa pacaran
bisa menjerumuskannya...
mereka belum menyadari bahwa pacaran
bisa berujung penyesalan di kemudian hari.
mereka belum menyadari bahwa pacaran
jaman sekarang lebih banyak hanya mengobral nafsu belaka.

masihkah mau menghyalkan serta
menginginkan hubungan tanpa ikatan yg tidak diridhai_Nya?
Ada ga ya Pacaran yang tanpa berbuat dosa .... Heheheee ^_^